Mengenal Macam Dan Jenis-Jenis Kain
Kita semua tentu sudah mengetahui apa itu kain. Namun, tidak semua orang memahami tentang macam kain serta jenis-jenis kain. Setiap kita membeli baju terkadang hanya melihat bentuk warna serta label harganya saja. Jika cocok dan kita suka langsung kita ambil tanpa berpikir bahan kain apa yang digunakan untuk baju tersebut.
Karena itulah penting kita mengetahui macam dan jenis-jenis kain secara lengkap yang ada di pasaran.
Selain fungsinya sebagai bahan pakaian, kain juga menjadi salah satu bahan dasar kerajinan yang paling banyak dipakai. Jenis kerajinan ini misalnya seni kerajinan aksesoris bando batik, anting pita batik dan sebagainya.
Jenis-jenis kain terbilang sangat banyak sekali. Namun, secara umum dapat di kelompokkan menjadi beberapa jenis seperti yang belajar kreatif uraikan dibawah ini.
- Kain Blacu adalah jenis kain yang terbuat dari bahan dasar kapas. Kain ini sangat fleksibel sehingga sangat mudah dibentuk menjadi aneka bentuk kreasi serta ditambahkan hiasan apapun. Kain satu ini juga merupakan jenis kain ramah lingkungan karena bahan dasarnya yang alami. Kain blacu dapat ditemukan dengan mudah, salah satunya digunakan sebagai pembungkus tepung terigu.
- Kain Wools merupakan salah satu jenis kain yang cukup berat dan biasa digunakan sebagai bahan dasar pakaian hangat atau sweater
- Kain Katun merupakan salah satu jenis kain hasil rajutan (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu. Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Bahan Katun lainnya adalah katun Caded dimana pada katun caded serat benangnya kurang halus dan rajutannya pun kurang rata.
- Keunggulan:1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu- Katun Kombed (Combed Cotton)
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s.
Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.- Katun Karded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain katunkarded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed. - Kain PE merupakan kain yang memiliki kesamaan dengan kain katun. Namun, dari segi kualitas, jenis kain ini masih satu tingkat dibawah kain katun. Bahan dasar kain PE adalah benang polyester.
- Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike.Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
- Keunggulan:Murah
- Kelemahan:
- Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
- Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
- Kain Akrilit, Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools
- Light weight wools, Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).
- Kain Chiffon merupakan jenis kain yang sangat ringan. Bahan dasar kain chiffon adalah katun, sutera, atau fiber sintetis.
- Kain Ceruti merupakan salah satu jenis kain yang mirip dengan chiffon dengan cirri khas keduanya yang sama-sama tipis. Kain ceruti lebih sering digunakan sebagai bahan jilbab atau hijab.
- Kain Flannel merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dari bahan dasar serat wol, tanpa ditenun. Kain ini memiliki tekstur yang agak tebal, namun sangat lembut dan lentur sehingga mudah dibentuk apa saja
- Kain Satin merupakan jenis kain yang memiliki permukaan mengkilap serta licin, namun bagian belakangnya suram.
- Kain Rayon. Dalam industry tekstil, kain satu ini dikenal dengan sebutan rayon viskosa atau sutra buatan. Rayon merupakan jenis kain yang biasanya tampak berkilau dan tidak mudah kusut. Khusus di Indonesia, kain rayon merupakan bahan baku untuk industry kain baju batik.
- Kain Sutra merupakan jenis bahan yang sangat ringan dan memiliki tekstur yang sangat lembut sehingga harus berhati-hati dalam penjahitan maupun perawatan lain, misalnya pencucian dan penyetrikaan
- Kain Denin merupakan kain tekstur kasar dan memiliki cirri khas tertentu,Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan "belel".
- Kain Lycra/Viscose. Bahan merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam pakaian-pakaian model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear, sampai jaket sebab halus dan licin serta lentur. Bahan ini terbuat dari serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus).
- Terasa lembut dan dingin di kulit;
- Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat;
- Menyerap keringat;
- Bahan/ pakaian akan rusak apabila direndam dengan diterjen lebih dari 1 jam;
- Bisa dicuci atau di dry clean.
- SpandexJenis kain spandex muncul sejak jaman perang dunia ke-II, saat itu para ilmuwan mengembangkan bahan alternatif pengganti karet seperti polyurethane dan nylon. Pada tahun 1962 Dupont berhasil membuat jenis kain yang lebih ringan, elastis dan fleksibel yang diberi nama Lycra yang saat ini populer dengan nama Spandex. Katun spandex adalah jenis kain katun yang terdiri dari campuran bahan kain katun atau kapas dengan polyurethane.
- Ciri-ciri kain spandex yang paling menonjol adalah sifatnya yang lebih elastis. Kain spandex biasanya lebih tipis tetapi lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan kain katun biasa. Semakin tinggi persentase spandex (polyurethane) maka pakaian jenis ini akan semakin ketat. Sehingga kain spandex ini cocok untuk pakaian olahraga seperti, pakaian renang, pakaian untuk olahraga sepeda dan kostum tari. Tidak jarang jenis kain spandex juga digunakan sebagai bahan pakaian dalam seperti kaos, bra, kaus kaki dan legging.Keuntungan kaos dengan bahan spandex adalah dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang banyak bergerak. Karena kain kaos spandex nyaman dipakai meskipun kita aktif bergerak. Kebebasan dalam bergerak ini sering tidak didapati ketika kita memakai pakaian dari bahan denim atau kulit. Selain itu kaos spandex bisa lebih bisa mempertahankan bentuk aslinya sehingga lebih tahan lama dibandingkan kain lainnya.
- Cashmere, Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
- Jersey, Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat. Bahan ini biasanya dipakai pada seragam bola.
- Sifon,Jenis kain ini terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain ini memiliki sifat tipis, licin dan panas ketika digunakan untuk bahan kerudung jika tidak ada kombinasi lain dalam desain kerudung itu sendiri, biasanya kain jenis ini dalam pemakaian nya di ikuti oleh ciput dari bahan kaos. Meskipun demikian bahan kain ini cukup banyak di gemari oleh kaum hawa karena sifatnya yang ringan dan nge-flow. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis diantaranya sifon polos (yang biasanya terbuat dari bahan polyster /minyak bumi) dan jenis sifon cerutti (dari bahan sutra). Bahan kain ini selain di gunakan untuk bahan kerudung, kain ini juga di gunakan untuk bahan dasar membuat pakaian wanita. Bahan ini paling sering dipergunakan untuk membuat kerudung.
0 Komentar