Pengertian Laporan dan Jenisnya | Adm. Perkantoran

Pengertian Laporan dan Jenisnya

laporan dan jenisnya
ilustrasi laporan

Laporan adalah suatu keterangan tertulis yang disampaikan seorang sekretaris kepada atasannya atau suatu panitia/tim kepada yang membentuknya sebagai akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan.

Menurut wikipedia Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.


Terdapat beberapa pengertian laporan menurut para ahli, yakni sebagai berikut:

Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo
Laporan adalah setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi.

Menurut J.C. Denyern
Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau keadaan yang telah diselidiki.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laporan adalah suatu bahan informasi yang diperoleh dari hasil proses pengolahan data sebagai hasil dari suatu penelitian atau riset terhadap suatu masalah yang biasa.

Fungsi Laporan

  1. alat untuk menyampaikan informasi
  2. alat pertanggungjawaban kepada pemberi tugas
  3. bahan penentu kebijakan
  4. alat untuk membina kerja sama
  5. alat untuk memperluas ide/tukar menukar pengalaman

Jenis Laporan
Jenis laporan dibedakan berdasarkan isi, bentuk, sifat, penyampaian, dan waktu priodesasinya.
1. Laporan berdasarkan Isi dan Maksudnya
Berdasarkan isi dan maksudnya, laporan terdiri atas:
  1. Laporan informatif, yaitu laporan sebagaimana adanya atau sesuai dengan kenyataan
  2. Laporan analisis, yaitu laporan yang berupa sumbangan pikiran, pendapat dan saran yang isinya matang dan mendalam
  3. Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang berisi penilaian sekilas tanpa analisis mendalam
  4. Laporan pertanggungjawaban, yaitu laporan yang berupa pertanggungjawaban yang dapat dikerjakan dengan berpedoman pada 2 hal:
    - apabila proyeknya sudah selesai
    - jika pekerjaan bertahap/laporan kemajuan
  5. Laporan kelayakan, yaitu laporan yang bertujuan untuk menentukan mana yang terbaik setelah menganalisa suatu masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan layak atau tidak.
2. Jenis laporan Menurut Bentuk
Menurut bentuknya, laporan dapat dibedakan menjadi:
  1. Laporan berbentuk memo, yaitu laporan yang biasa digunakan untuk keperluan intern organisasi/kantor dan hanya memuat pokok-pokoknya saja (isi laporan)
  2. Laporan berbentuk surat, yaitu laporan yang dibuat dalam bentuk surat biasa, isinya kira-kira satu sampai tiga, paling banyak 5 halaman
  3. Laporan berbentuk naskah, yaitu laporan bentuk naskah dapat pendek atau panjang, penyampaiannya memerlukan memo atau surat pengantar.
3. Jenis Laporan Menurut Sifat


  1. Laporan biasa
  2. Laporan penting
4. Jenis Laporan menurut Penyampaian
  1. Laporan lisan
  2. Laporan tulisan
  3. Laporan visual
5. Jenis Laporan Menurut Waktu dan Periodesasi
  1. Laporan rutin
  2. Laporan berkala

Penyusunan Laporan
Laporan harus disusun dengan sempurna dan lengkap, tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan, jika hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan. Laporan harus disajikan secara menarik.

Berikut ini merupakan kerangka penyusunan laporan:
  1. Judul
  2. Daftar Isi
  3. Kata Pengantar
  4. Ringkasan
  5. Isi Laporan
  6. Penutup
  7. Lampiran

sumber:
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan
[2] Membuat Dokumen, Tati Sutarni Dkk, HUP

Posting Komentar

0 Komentar